Internet saat ini memang tak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di perangkat mobile. Bahkan, studi terbaru menunjukkan orang lebih memilih mengakses internet ketimbang berbicara dengan teman atau keluarga.
Survei yang dilakukan Opera di sembilan kota besar mengungkapkan, banyak penduduk terutama komuter yang memilih berinternet ketika menunggu. Sekitar 78 persen responden menuturkan kegiatan menunggu terasa lebih baik, jika mereka memiliki koneksi internet.
Angka ini jauh lebih tinggi dari responden yang memilih berbincang bersama teman atau kerabat, termasuk menikmati makanan atau minuman. Kedua jenis kegiatan itu hanya mendapatkan persentase 52,9 persen dan 40 persen.
Lantas, kegiatan apa yang sebenarnya paling banyak dilakukan saat mengakses internet? Survei yang melibatkan 1.000 responden ini menemukan kegiatan browsing atau mengakses media sosial adalah pilihan utama ketika memakai ponsel pintar saat menunggu.
Tak hanya itu, 66 persen responden juga menyebutkan rela mengorbankan beberapa hal lain untuk mendapatkan koneksi internet saat menunggu. Hal yang dikorbankan antara lain adalah jatah minum kopi, waktu mandi, termasuk kehilangan makan malam.
Melihat kondisi itu, Opera merasa kebiasaan mengakses internet di kala menunggu dapat diubah menjadi sebuah peluang bagus. Sebab, data statistik nasional terkini menunjukkan komuter di Jabodetabek saja dapat membuat waktu selama 3,63 juta per jam per hari untuk melakukan perjalanan.
Angka tersebut tentu akan lebih baik jika memang diisi dengan kegiatan yang lebih menyenangkan dan produktif dengan memanfaatkan internet. Karenanya, perusahaan asal Norwegia itu menghadirkan program #DaripadaNunggu.
"Lewat program #DaripadaNunggu, pengguna smartphone dapat memanfaatkan internet untuk melihat berbagai tutorial dan memperkaya diri," ujar Sunil Kamath, Vice PresidentSouth Asia & SouthEast Asia Opera Software melalui keterangan resmi yang diterima tim Tekno.
Melalui gerakan ini masyarakat dapat didorong memaksimalkan pemanfaatan waktu saat menunggu. Ada video interaktif yang dapat diakses pengguna melalui situs resminya. Tak hanya itu, ada pula video tutorial dari Opera yang akan dirilis tiap pekan.
Pengguna juga dapat berpartisipasi melalui tagar #DaripadaNunggu di Twitter dan mencari beragam tip dan trik untuk mengubah momen menunggu jadi lebih produktif. Harapannya, proyek ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat khususnya di wilayah perkotaan untuk meningkatkan produktivitasnya.
0 Komentar untuk "Berdasarkan Survei Opera Dalam Asia Selatan Dan Asia Tenggara, Inilah Negara Minat Browsing Tinggi."