Pasangan suami istri (pasutri) tewas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap Asahan tepatnya di km 165-166 Medan -Rantau Prapat sekira pukul 17.30 WIB (22/9/2016).
Kejadian kecelakaan maut ini bermula ketika pasutri itu mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario nomor polisi (nopol) BK 2917 YAV yang dikendarai Syahputra (31) warga Dusun III Aek Marbatu, Desa Kampung Pajak, Kecamatan NA 910, Kabupaten Labuhan Batu dengan istrinya Susriani (34) dari arah Rantau Prapat-Medan mengerem mendadak mengelakkan lobang, lalu terjatuh di badan jalan
Diketahui melintas mobil Kijang Innova nopol BK 1851 YQ dari arah Medan menuju Labuhanbatu yang dikemudikan Junaidi (40) warga Aek Kanopan langsung ‘menyambar’ pasutri ini tepat pada bamper sebelah kanan depan. Ini membuat keduanya terpental berguling guling.
Akibatnya Susriani mengalami putus pada bagian kepala dan nyemplung ke sungai. “Kepalanya lepas bang dan masuk ke Sungai Sei Dadap karena mereka tepat disambar mobil itu di jembatan dan berputar putar,” ujar Samidi warga setempat.
Dirinya sempat berpikir jika helm korban yang lepas, ternyata tidak. Selanjutnya warga bersama petugas mencarinya. “Ada sekitar 10 menit lah setelah polisi datang baru kami cari dan ditemukan kepalanya pada bagian tengah sungai dalam keadaan tenggelam,” papar Samidi.
“Sementara itu Syahputra tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit H Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran. Sedangkan Susriani tewas di tempat dengan bagian kepala putus,” ujar Kasat Lantas Asahan AKP Riki Ramadan melalui Kanit Laka Ipda S Tambunan.
Akibatnya Susriani mengalami putus pada bagian kepala dan nyemplung ke sungai. “Kepalanya lepas bang dan masuk ke Sungai Sei Dadap karena mereka tepat disambar mobil itu di jembatan dan berputar putar,” ujar Samidi warga setempat.
Dirinya sempat berpikir jika helm korban yang lepas, ternyata tidak. Selanjutnya warga bersama petugas mencarinya. “Ada sekitar 10 menit lah setelah polisi datang baru kami cari dan ditemukan kepalanya pada bagian tengah sungai dalam keadaan tenggelam,” papar Samidi.
“Sementara itu Syahputra tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit H Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran. Sedangkan Susriani tewas di tempat dengan bagian kepala putus,” ujar Kasat Lantas Asahan AKP Riki Ramadan melalui Kanit Laka Ipda S Tambunan.
0 Komentar untuk "Hindari Lubang, Pasangan Suami Istri (Pasutri) Tewas Dengan Kepala Putus."