Pesta pernikahan di Dusun Bontoa, Desa Batulohe, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba berujung maut, Sabtu (25/9/2016). Tiga orang tewas sekaligus dalam acara pernikahan yang seharusnya menjadi momen bahagia itu.
Adalah, Bahri orangtua salah satu mempelai dan kerabatnya Esse selaku korban yang meninggal dunia akibat tikaman pelaku, Sainuddin Bin Jampa, yang tidak lama setelah melakukan aksi penikaman juga ditemukan tewas bersimbah darah di kebun milik warga tak jauh dari lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat pelaku Sainuddin Bin Jampa yang dalam keadaan mabuk hendak menyawer salah seorang biduan yang ada di pesta tersebut.
Korban, Bahri yang melihat sikap pelaku langsung menghentikan aksi pelaku. Sayang, pelaku yang menolak dicegah oleh korban langsung mencabut sebilah badik dan menikam korban
Tak hanya itu, usai menikam Bahri, Sainuddin lalu menikam Mappiasse (40) warga setempat yang berniat menolong Bahri. Akibat ulahnya, warga setempat pun langsung mengerumuni pelaku dengan maksud hendak menghentikan ulahnya.
Lagi-lagi, pelaku melakukan aksi penikaman terhadap kerabat Bahri, yakni Esse yang tewas seketika di lokasi kejadian. Usai menikam tiga korban yang dua diantaranya tewas, Sainuddin pun ditemukan tak bernyawah dengan kondisi bersimbah darah di kebun warga.
Kapolsek Tanete AKP Abdi Nur menjelaskan, saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan mendalam terhadap insiden nahas tersebut.
"Kejadian ini sementara kita dalami, namun penyebabnya diduga karena pelaku mabuk," ungkap Abdi Nur, Minggu (25/09/2016).
0 Komentar untuk "Pesta Pernikahan Berdarah. Lagi-Lagi Pesta Pernikahan Berujung Maut."