Sebuah pesta pernikahan di Yaman berakhir tragis. Bermula ketika ayah dari mempelai wanita yang diduga " terganggu mentalnya" melemparkan dua granat.
Menurut seorang pejabat dan kerabat, kejadian memilukan di tengah suasana bahagia itu menewaskan delapan wanita, empat anak dan pelaku sendiri.
Sementara delapan belas orang lain, termasuk wanita dan anak-anak, terluka dalam insiden pada Senin malam di kota Yarim, Provinsi Ibb barat itu.
Seorang kerabat mengatakan, pelaku bernama Hazaa Sharman adalah pensiunan tentara 'yang terganggu jiwanya'.
Senjata api mudah didapatkan di Yaman. Apalagi membawa senjata api sudah menjadi tradisi kuat di negara republik di Semenanjung Arab itu.
0 Komentar untuk "Pesta Berujung Petaka. Lagi-Lagi Sebuah Pesta Pernikahan Berakhir Dengan Tragis Yang Memilukan."