Sungguh Miris. Kejadian Yang Sangat Tragis Bikin Merinding Bacanya. pelajaran untuk anak muda yang suka melawan orang tuanya. Lidah Terputus Lantaran Suka Bentak Orang Tua.

​

Sebuah kisah yang sungguh mengharukan ini bisa menjadi satu pelajaran untuk anak muda yang suka melawan orang tuanya. Kisah ini dialami oleh seorang anak perempuan yang menolak menuruti perintah ibunya.
Bahkan juga anak wanita yang telah berhasil dengan hidup penuh kemewahan ini pada akhirnya memperoleh balasan dari Allah SWT lantaran sudah durhaka pada ibunya.

Si anak gadis yang suka meninggikan nada saat bicara dengan ibunya ini selanjutnya memperoleh satu kecelakaan yang bikin lidahnya terputus. Serta ini jadi satu diantara hukuman dari Allah SWT atas aksi durhaka pada ibunya.

Cerita kemalangan si gadis ini bermula saat si ibu yang telah tua memohon untuk diantar ke pasar dengan mobil baru anaknya, tetapi si anak menampik dengan alasan repot kerja.

Dan dalam beberapa jam si ibu lalu memohon tolong kembali pada anaknya untuk mengantarkannya ke pasar. Tetapi si anak tetap harus menampik serta malah menjawab dengan nada penuh kesal.

Kejengkelan si anak berlanjut hingga dianya lakukan perjalanan ke tempat kerja. Serta saat itu, hati si anak ini masihlah kesal dengan ibunya hingga ia menggigit-gigit lidahnya. Pas gigitan gadis ini makin kuat, tiba – tiba saja ada satu gundukan di depan mobilnya sampai bikin dirinya alami kecelakaan.

Ditambah lagi dengan dagunya yang terbentur pada kemudi mobil sampai mengakibatkan lidahnya terputus. Gadis ini juga menjerit kesakitan, dia dilarikan ke rumah sakit.

Hingga perjalanan ke rumah sakit, tiba tiba kata-kata tinggi yang di katakan pada ibunya terngiang-ngiang di telinga. Dia teringat kembali dengan semuanya yang dia katakan. Sepanjang dirumah sakit hatinya mulai terasa bersalah, saat ini ia tak dapat makan serta minum, terlebih untuk bicara memohon maaf serta minta ampun.

Sesaat, si ibu tetap saja dengan tulus menjaga anak gadisnya itu. Si ibu berupaya memanggil si anak tetapi anak gadisnya tak dapat menjawab lantaran tidak miliki lidah. Anak gadis itu tidak henti keluarkan linangan air mata.

Dia sempat menuliskan satu tulisan untuk ibunya. “Sakit lidahku terputus tak sesakit hatimu ibu. Maafkan aku anakmu, aku berjanji bakal membayar kesalahanku pada ibu. wassalam anakmu. ” Si ibu kemudian terus memeluk anaknya dengan penuh kasih sayang.

Dalam kisah ini dapat di ambil pelajaran bila sesunggunya Allah dan Rasul-Nya sudah mengingatkan kita untuk tidak meninggikan nada pada ke-2 orangtua.

Dengan kata lain seseorang anak mesti mematuhi perintah orangtuanya selama bukanlah mempunyai tujuan maksiat. Serta anak yang durhaka pada orang-tua terlebih pada ibu, Allah bakal menghukumnya sesuai dosa yang sudah dilakukan pada ibunya.